Minggu, 19 Juni 2016

KERAJINAN TAS RAJUT DARI TALI RAFIA ASAHILON

1.1 LATAR BELAKANG
Untuk menunjang program pengembangan kemahasiswaan, khususnya pengembangan yang bertumpu pada pilar ketiga POLBANGMAWA, yaitu pendekatan dunia kerja dengan program pengembangan iklim kewirausahaan bagi mahasiswa, maka diperlukan banyak informasi, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman kewirausahaan yang harus disajikan. Salah satu ketrampilan yang diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa dalam bidang kewirausahaan adalah ketrampilan dalam menyusun proposal rencana usaha. Ketrampilan menyusun proposal rencana usaha penting untuk dikuasai oleh mahasiswa peserta program kewirausahaan karena tiga alasan
  • proposal usaha merupakan representasi pengetahuan dan penguasaan mahasiswa terhadap usaha yang akan dijalankan,
  • proposal usaha merupakan representasi asumsi terhadap prospek usaha,
  • proposal usaha merupakan tolok ukur dan panduan untuk melaksanakan kegiatan usaha.
Dengan pertimbangan tersebut diatas, maka “Pedoman Penyusunan Proposal Usaha Untuk Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang” diterbitkan sebagai satu kelengkapan materi kegiatan pelatihan kewirausahaan mahasiswa, serta sebagai kelengkapan panduan untuk dosen pembimbing dalam rangka mendampingi dan mengarahkan mahasiswa bimbingannya.
Tujuan
Pedoman penyusunan proposal usaha Program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan disampaikan dengan tujuan untuk:
  • Digunakan sebagai standar acuan penyusunan proposal usaha untuk program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan tahun anggaran 2011.
  • Digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembimbingan bagi calon dosen pendamping program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang tahun anggaran 2011.
  • Digunakan sebagai kelengkapan evaluasi kelayakan rencana usaha yang diusulkan oleh mahasiswa dalam rangka pelaksanaan program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang tahun anggaran 2011.
  • Digunakan sebagai standar acuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan usaha mahasiswa pada program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang tahun anggaran 2011.
1.2 PROGRAM YANG DIUSULKAN
  • Judul Kegiatan : Kerajinan Tas Rajut
  • Status Usaha : Usaha yang akan kami jalankan adalah rintisan usaha yang masih sedikit sekali pengusaha bergelut di sektor ini.
  • Rasional Kegiatan : Usaha kerajinan yang akan kami dirikan adalah jenis usaha rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi tas berbahan baku tali rafia. Alasan kami dalam memilih usaha tersebut didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a)     Segmen pasar menjanjikan yang dibidik dalam usaha ini adalah mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawati dan para pelancong yang sangat tertarik dengan barang-barang unik,
b)     Usaha ini dapat memperdayagunakan ibu-ibu rumah tangga yang belum mempunyai pekerjaan tapi mereka dapat bekerja di rumah untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
c)      Produk ini dilakukan secara manual dan penuh ketelitian maka mempunyai kualitas tinggi.
  • Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari kerajinan tas rajut ini adalah:
a)     Untuk memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari
b)     Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kerajinan tangan dalam kehidupan sehari-hari
c)      Memanfaatkan barang yang terlihat sepele menjadi barang baku yang penuh kualitas dan banyak fungsi.
1.3 MEKANISME & RANCANGAN AKTIFITAS
A. Pemasaran : Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu  adalah pasar lokal kota batu. Diperkirakan dengan jumlah penduduk kota batu yang terus meningkat dan pengunjung dari daerah lain semakin banyak maka akan dijadikan sasaran bidik pemasaran, Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara konsinyasi pada toko-toko penjual kerajinan terutama ditempat wisata kota batu, dipasarkan di universitas, dapat pula dipasarkan melalui internet.
B. Produk : Produk kerajinan tas rajut yang akan dihasilkan adalah tas rajut berbahan baku tali rafia asahilon dipadu dengan berbagai motif untuk mempercantik tampilan tas rajut guna menghasilkan barang yang berkualitas. Kerajinan tas rajut diproduksi dengan cara konvesional sehingga membutukan ketelitian yang sangat tinggi sehingga barang tersebut mempunyai karakteristik yang unik dan mempunyai daya tarik tersendiri untuk konsumen.
C. Bahan Baku : Bahan baku utama tas rajut  adalah tali rafia asahilon yang banyak didapatkan ditoko-toko benang. Tali rafia asahilon adalah tali rafia berbahan plastik, tidak gampang putus, ulet dan menyediakan dengan berbagai macam warna.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar